Senin, 30 Januari 2012

Novel Unik Yang Menggugah Selera

Judul Buku           : Kambing Jantan
Penulis                     : Raditya Dika
Tahun Terbit       : 2004
Penerbit                  : Gagas Media
Harga                      : Rp. 29.000




Kambing Jantan, itulah judul buku buah karya seorang penulis yang  isinya mengungkapkan kebodohan-kebodohan yang di lakukan penulis dalam kehidupan sehari-harinya. Tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya adalah sang penulis yang mengaku memiliki panggilan kambing sehingga di ambillah judul buku tersebut ‘Kambing Jantan’. Raditya dika yang tak lain adalah s kambing sendiri mengajak pembaca larut dalah kegiatan sehari-harinya saat sekolah sampai saat dia kuliah di Australia.

Sang penulis Raditya Dika adala seorang anak keturunan batak bermarga Nasution, hidup dalam keluarga yang tidak sedikit. Anak sulung yang memiliki 4 orang adik yang katanya tidak kalah error dengannya. Pernah bersekolah di SMUN 70 Jakarta dan akirnya setelah lulus ia melanjutkan studinya di Unversitas Adelaide Australia jurusan Finance. Ternyata kebiasaan dika menulis jurnal tentang kehidupan sehari-hari sudah sering dia lakukan sejak dari zaman SD, namun dulu dia menuliskannya dalam sebuah buku diary.

Kambing Jantan sebenarnya adalah catatan harian si kambing yang rajin menuliskannya di dalam situs blognya. Bercerita tentang aksi kocak dan bodoh sang penulis dalam memecahkan masalah harian yang di hadapinya. Mulai dari saat dia masih sekolah d SMA sampai saat dia berkuliah d Adelaide. Cerita bagaimana dia sangat suka sekali naik bajaj, kebiasaannya tidur, sampai keisengan dan kejahilan-kejahilan ataupun kegilaan  yang seering dia laukan.

Para pembaca akan di buat tertawa dengan aksi kocak, kepolosan, kebodohan, kegilaan, keisengan, kejahilan si kambing dalam kesehariannya. Pembaca akan merasa ingin terus membuka lembaran selanjutnya karena penasaran, kira-kira kebodohan apa lagi yang akan dilakukan si penulis selanjutnya.

Buku ini disajikan dengan bahasa yang ringan tanpa ada sedikitpun unsure sastra di dalamnyya. Bahan sang penuis cenderung menggunakan kata-kata tidak baku yag umum di ucapkan oleh anak-anak muda zaman sekarang.  Walaupun begitu pembaca malah merasa lebih asik, karena sebenarya sasaran buku ini adalah anak-anak remaja.

Novel ini wajib di baca oleh semua pihak yang berwajib (nah, lho?), baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun yang sudah tua. Novel ini memberikan angin segar kepada pembaca yang mungkin bosan dengan novel-novel yang  sangat amat sekali banget berbau satra.  Jika anda yang merasa frustasi dan menginginkan humor, bacalah novel kambing jantan ini. Bacalah….bacalah….bacalah……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar